XML Web Services

Advertisement
XML Web Services akan berfungsi sebagai solusi untuk masalah komputasi terdistribusi (distributed computing) dan sebagai model e-bisnis masa depan. XML Web services sebagai sebuah pondasi untuk komputasi terdistribusi melalui jaringan komputer. XML Web Services menggunakan standar terbuka (internet) dan terfokus pada komunikasi dan kolaborsi antar orang dan aplikasi, untuk membuat sebuah lingkup dimana XML Web services menjadi sebuah platform untuk integrasi aplikasi secara terbuka. Aplikasi tersebut dikembangkan menggunakan beraneka XML Web services dari berbagai sumber yang bekerja bersama – sama tanpa memperhatikan dimana mereka berada atau bagaimana mereka mengimplementasikan. Implementasi Teknologi XML mengurangi hambatan dikarenakan kesulitan kerjasama antar operasi (interoperability) dan antar platform. Sebuah studi kasus pengembangan kerjasama antar aplikasi dan data Kependudukan dan Catatan Medis pada platform yang berbedabeda.


XML Web Services menawarkan evolusi pada pemrograman aplikasi berbasiskan model komputasi terdistribusi (distributed computing) melalui standar internet. XML Web Services memiliki tujuan untuk membantu perkembangan perubahan teknologi informatika dari platform yang tertutup dan hanya fokus pada satu solusi implementasi teknologi menjadi sebuah teknologi yang fleksibel dan terbuka.
Konsep Dasar Komponen - Komponen XML Web Services
Definisi XML web service adalah software aplikasi yang teridentifikasi dengan sebuah Uniform Resources Indentifier (URI), yang merupakan antar muka umum dan pembungkus sebuah layanan aplikasi, memiliki definisi, diskripsi dan berbasis dokumen XML[20].
Definisi tersebut berarti aplikasi web services akan digunakan oleh software sistem lain Aplikasi tersebut mendukung integrasi secara langsung antar software aplikasi menggunakan pesan XML melalui protokol yang sudah ada di Internet (internet-based protocols)  Web Services memiliki komponen yang dijelaskan dengan lapisan – lapisan, yaitu: transport layer yang
merupakan dasar untuk berkomunikasi antar Web Services. 

Extended Mark Up-Language (XML) sebagai Komponen Utama Web Services
XML sebagai salah satu bahasa penanda (markup) yang memiliki kelebihan yaitu: standar bahasa yang dapat diperluas. Memiliki keluasan untuk platform perangkat keras dan perangkat lunak, infrastruktur jaringan, bahasa pemrograman dan aplikasi pengembangan (development tool). Pengiriman XML dapat menggunakan protocol pengangkutan (transport layer) pada lapisan terakhir, yaitu: Hypertext Transfer Protocol (HTTP), File Transfer Protocol (FTP), atau Standard Mail Transfer Protocol (SMTP). Pemakaian XML sebagai komponen Web services berdasarkan beberapa hal yaitu: XML memiliki Uniform Resource Identifier sebagai penanda yang unik untuk elemennya, XML memiliki skema yang jelas sehingga dokumen XML tersebut wellform dan valid untuk digunakan oleh beberapa platform. XML yang well-formed, yaitu dokumen XML yang memenuhi syarat minimum untuk sebuah dokumen XML [18]. Kriteria untuk sebuah dokumen XML yang valid, yaitu:
a. Prolog pada dokumen harus memasukkan deklarasi type dokumen yang sesuai, yang berisi sebuah definisi tipe dokumen (DTD-Document Type Definition) yang mendefinisikan struktur dokumen.
b. Dokumen selanjutnya harus tunduk pada struktur yang didefinisikan dalam DTD. Dokumen XML dengan definisi data pada bagian header (atas) disebut dengan DTD (Documen Type Definition). Sebuah sistem yang membaca XML harus mampu menterjemahkan (parsing) data dari dokumen XML dengan terlebih dahulu mengenali definisi data dari bagian DTD ini.

Pengembangan Client XML Web services pada Perangkat bergerak (mobile device)
Kebutuhan untuk membangun aplikasi pada perangkat keras menjadi tuntutan mengikuti perkembangan perangkat keras bergerak. Sifat perangkat bergerak adalah kecil dan kompak, pada perangkat – perangkat ini hanya menyediakan memori – memori yang kecil untuk aplikasi yang akan dijalankan pada perangkat mobile.

Referensi
1.    Hatmoko Tri Arianto (L2F399401)
2.    Adrianto Gani, Aplikasi berbasis web (web enabled application), PT. Puspa Intimedia Internusa, 2002
3.    Davide Marcato, Distributed Computing With SOAP Learn how and why SOAP fits into the big picture of
4.    today's distributed computing arena., http://www.devx.com,2001
5.    John Colgrave, Karsten Januszewski, Using WSDL in a UDDI Registry, Version 1.08, http://www.oasisopen. org/committees/uddi-spec/doc/bp/uddi-spec-tcbp- using-wsdl-v108-20021110.htm,2003
6.    Lembaga Demografi FE UI, Dasar - Dasar Demografi Edisi 2000,Lembaga Penerbitan FE UI,2000
7.    Mario Hadiwinata, Solusi Pemrograman XML Web Services dengan .NET, Elex Media Komputindo,2003
8.    van Engelen, Robert A., Gallivan†, Kyle A,. The SOAP C/C++ Stub and Skeleton Compiler SDK for Deploying Legacy - aplications in SOAP Web Services and Peer-To-Peer Computing Networks, Department of Computer Science and School of Computational Science and Information Technology - Florida State University, 2001
9.    Wolter, Roger, XML Web Services Basics, Microsoft Corporation,2001


Advertisement

You might also like

0 Comments


EmoticonEmoticon